sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sumbar, Jokowi Siapkan Lahan Relokasi untuk Korban Terdampak

News editor Riyan Rizki Roshali
21/05/2024 14:24 WIB
Jokowi meninjau lokasi dan korban banjir bandang lahar dingin di Sumatra Barat dan berjanji akan menyiapkan lahan relokasi untuk para korban terdampak.
Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sumbar, Jokowi Siapkan Lahan Relokasi untuk Korban Terdampak. (Foto: MNC Media)
Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sumbar, Jokowi Siapkan Lahan Relokasi untuk Korban Terdampak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi dan korban banjir bandang lahar dingin di Sumatra Barat pada Selasa, 21 Mei 2024. Dia pun berjanji pemerintah akan menyiapkan lahan relokasi untuk para korban terdampak.

“Tadi pak Bupati, pak Gubernur sudah menyiapkan lahannya. Sehingga segera nanti ada penataan lokasi. Kalau sudah, pemerintah pusat, Kementerian PU akan saya perintahkan untuk segera dimulai, karena barangnya yang untuk pembangunan ini sudah siap,” kata Jokowi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Selasa (21/5/2024).

Jokowi mengatakan total terdapat 625 rumah yang mengalami rusak ringan hingga berat. Untuk rumah rusak berat, ia menyebut ada 159 unit yang akan direlokasi.

“Yang berat ada 159 rumah sudah terdata semuanya. Ini nanti kalau ada yang memang harus direlokasi, direlokasi,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyebutkan sebanyak 100 dari 159 kepala keluarga (KK) sudah setuju untuk direlokasi. Sisanya, masih dalam proses.

“(Dari 159 itu ada 100an lah) tadi yang rusak berat, yang rumahnya rusak berat yang memang di jalur yang berbahaya tidak mungkin dia kita biarkan mereka, penduduk kita biarkan membangun di tempat itu lagi. Sangat berbahaya sehingga harus direlokasi. Dari 159 ada 100an yang sudah setuju untuk relokasi, sisanya masih dalam proses,” jelasnya.

Di sisi lain, dia menilai penanganan bencana di lokasi yang terdampak seperti di Agam dan Tanah Datar, sudah berjalan dengan baik, mulai dari evakuasi korban kemudian juga penanganan pengungsi.

“Tadi saya tanya pengungsi yang ada di sini, kemudian juga pembangunan jalan, dan juga jembatan-jembatan darurat semuanya sudah dilakukan dan masih ada 1-2 yang masih dalam proses yang kita kejar agar semuanya secepatnya kembali normal,” jelasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement