“(Dari 159 itu ada 100an lah) tadi yang rusak berat, yang rumahnya rusak berat yang memang di jalur yang berbahaya tidak mungkin dia kita biarkan mereka, penduduk kita biarkan membangun di tempat itu lagi. Sangat berbahaya sehingga harus direlokasi. Dari 159 ada 100an yang sudah setuju untuk relokasi, sisanya masih dalam proses,” jelasnya.
Di sisi lain, dia menilai penanganan bencana di lokasi yang terdampak seperti di Agam dan Tanah Datar, sudah berjalan dengan baik, mulai dari evakuasi korban kemudian juga penanganan pengungsi.
“Tadi saya tanya pengungsi yang ada di sini, kemudian juga pembangunan jalan, dan juga jembatan-jembatan darurat semuanya sudah dilakukan dan masih ada 1-2 yang masih dalam proses yang kita kejar agar semuanya secepatnya kembali normal,” jelasnya.
(FRI)