Lebih lanjut, Yuza belum mengetahui berapa jumlah armada Trans Pakuan yang akan tersedia dalam program penyambungan rute lantaran PT Transjakarta dan Perumda Transportasi Kota Bogor menentukan titik awal keberangkatan dari Bogor beserta haltenya.
“Belum ada, jadi kita akan lihat, titiknya pun juga saat ini sedang dipelajari, jadi dari Bogor itu titiknya di mana yang akan kita gunakan,” jelas dia.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta bersama Pemkot Bogor berencana melakukan integrasi antara Transjakarta dengan Trans Pakuan. Ini dilakukan untuk meningkatkan konektivitas transportasi Jakarta dengan Bogor.
Rencana tersebut telah dibahas Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balai Kota Jakarta, beberapa waktu lalu. Heru mengatakan, rencana itu salah satu upaya memecah kepadatan transportasi yang sudah ada seperti kereta rel listrik (KRL) dan Tol Jagorawi.