sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Trump Ingin Bubarkan Voice of America usai PHK 1.400 Pekerja

News editor Wahyu Dwi Anggoro
26/06/2025 16:07 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Kongres untuk menutup media pemerintah Voice of America (VOA).
Trump Ingin Bubarkan Voice of America usai PHK 1.400 Pekerja. (Foto: White House)
Trump Ingin Bubarkan Voice of America usai PHK 1.400 Pekerja. (Foto: White House)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Kongres untuk menutup media pemerintah Voice of America (VOA).

"Mengapa Partai Republik menginginkan corong Partai Demokrat, VOA, untuk terus berlanjut?" Kata Trump di platform media sosial Truth Social, dilansir dari Xinhua pada Kamis (26/6/2025).

"Tidak ada Republikan yang boleh memilih untuk mempertahankan kelangsungannya," kata Trump.

Saat menyerukan penutupan VOA pada Februari 205, Elon Musk, yang saat itu menjabat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan, menyebut media tersebut diisi orang-orang kiri radikal.

"Mereka adalah orang-orang gila kiri radikal yang menghabiskan USD1 miliar per tahun dari uang pembayar pajak AS," kata Musk.

Sekitar 1.400 karyawan VOA dilaporkan telah diberhentikan sejak Maret 2025. Lebih dari 600 staf menerima pemberitahuan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Jumat, sehingga jumlah karyawan VOA menjadi kurang dari 200.

Sejalan dengan Trump, sekutu dekatnya dan Penasihat Senior untuk Badan Media Global AS Kari Lake pada Rabu juga mendesak Kongres untuk membubarkan organisasi berita tersebut.

Didirikan pada 1942 untuk melawan propaganda Nazi, VOA selama ini dipandang sebagai alat penting untuk mempromosikan nilai-nilai AS. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement