IDXChannel- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pertemuan itu untuk mendorong tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
Dilansir Channel News Asia, Selasa (8/7/2025) pertemuan ini akan digelar secara tertutup dalam bentuk makan malam. Pertemuan ini ketiga sejak Trump kembali menjabat.
Trump menyatakan optimisme kesepakatan bisa dicapai dalam minggu ini menyusul meredanya konflik antara Israel dan Iran sebelumnya.
"Ada peluang bagus untuk gencatan senjata," ujar Trump kepada wartawan.
Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menegaskan prioritas utama Trump saat ini adalah menghentikan perang di Gaza dan memastikan pemulangan semua sandera. Leavitt menambahkan AS mendesak Hamas untuk menerima proposal gencatan senjata yang telah lebih dahulu disetujui oleh Israel.
Proposal tersebut mencakup penghentian serangan militer dan pembebasan sandera di Gaza dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Di sisi lain, upaya diplomatik terus berlangsung di Doha, Qatar, di mana delegasi dari Hamas dan Israel melakukan perundingan tidak langsung sejak Minggu. Meski berada di gedung yang sama, kedua delegasi berada di ruangan terpisah, sesuai dengan format mediasi.
Sumber Palestina yang mengetahui proses tersebut mengatakan bahwa sesi kedua perundingan pada Senin juga berakhir tanpa terobosan berarti. Pembicaraan dijadwalkan akan dilanjutkan pada Senin malam waktu setempat.
Konflik Israel-Hamas di Gaza telah berlangsung lebih dari delapan bulan dan memicu krisis kemanusiaan serius. AS kini semakin aktif menekan kedua belah pihak agar segera menghentikan pertempuran demi mencegah eskalasi lebih lanjut dan membuka jalan bagi bantuan internasional.
Trump, yang sebelumnya dikenal dekat dengan Netanyahu, kini mengedepankan pendekatan diplomatik lebih luas dengan harapan dapat meninggalkan warisan kebijakan luar negeri yang stabil di Timur Tengah.
(Ibnu Hariyanto)