IDXChannel – Turki kembali diguncang gempa susulan yang kekuatannya kali ini mencapai M 6,4. Gempa susulan terjadi pada Senin 20 Februari 2023 pukul 20.00 waktu setempat.
Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan 217 orang terluka di Provinsi Hatay. Di sisi lain, Tim INA SAR dan INA EMT disiagakan hingga saat ini.
Sebab, masih banyak lalu lalang mobil ambulance untuk mengevakuasi korban yang terluka. "Kami men-standby-kan penuh sumber daya kita untuk membantu korban-korban yang mungkin juga diungsikan pada lokasi-lokasi rumah sakit lapangan kita," kata Kepala Pusdalops BNPB, Bambang Surya Putra dikutip dari laporan langsung reporter iNews, Davie Pratama dari Turki, Selasa (21/2/2023).
Bambang menjelaskan, tim medis Indonesia saat ini berstatus siaga untuk menyambut korban-korban gempa. Sebab kemungkinan korban gempa susulan tersebut diungsikan ke RS Lapangan Indonesia di Hassa, Hatay.
"Satu rumah sakit lokal terparah sudah dinyatakan seluruh paseinnya diungsikan ke rumah sakit lapangan. Posisi ini sudah kami dapatkan permintaan dari otoritas setempat," jelas Bambang.
Padahal, kata Bambang, Tim INA SAR dan EMT yang telah menyelesaikan misi kemanusiaannya selama delapan hari di Turki akan kembali ke Tanah Air. Rencananya mereka akan pulang ke Indonesia pada Rabu (22/2/2023) besok.
Namun, dengan adanya gempa susulan itu, pihaknya kini tengah menunggu perkembangan lebih lanjut dari otoritas setempat. Seluruh tim kemanusiaan dari Indonesia kembali dalam posisi siaga.
"Jika imbasnya gempa ini cukup besar impact, maka bisa jadi akan kita deploy (sebar) kembali untuk melakukan penanganan-penanganan emergency," ujarnya.
(FRI)