IDXChannel - Ukraina menembakkan rudal jarak jauh buatan Amerika Serikat (AS) ke teritori Rusia setelah Kyiv mendapatkan izin dari Washington untuk menggunakan senjata canggih itu.
Dilansir dari AFP, militer Rusia melaporkan enam rudal ATACMS memasuki daerah Bryansk pada selasa (19/11/2024). Moskow mengklaim berhasil menembak jatuh keenamnya.
Namun, puing rudal jatuh ke sebuah fasilitas militer dan menimbulkan kebakaran. Militer Rusia tidak menyebutkan adanya korban jiwa ataupun luka-luka.
"Ini adalah babak baru perang antara Barat dan Rusia. Kami akan merespons dengan tepat," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Kyiv tidak secara terbuka mengakui aksi tersebut. Namun, seorang pejabat intelijen Ukraina yang menolak disebut namanya mengonfirmasi serangan rudal itu.