Dia menerangkan, sejuah ini data pengungsi per Minggu (27/11/2022) ini tercatat ada 73.874 orang, yang mana terdiri dari pengungsi laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang, penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1.207 orang, dan lansia 4.240 orang.
Lalu, bangunan yang mengalami kerusakan, yakni kategori rusak berat 27.434 rumah, kategori rusak sedang 13.070 rumah, kategori rusak ringan 22.124 rumah sehingga totalnya 62.628 rumah. Infrastruktur rusak terdiri dari sekolah ada 398, tempat ibadah 160, faskes 14, dan gedung kantor 16.
"Rumah dan infrastruktur yang rusak tentu saja angkanya akan berkembang, tadi pagi pak Bupati sudah melepas tim pendataan gabungan dari unsur pemerintah daeranh, TNI-Polri dan perguruan tinggi tuk mendata rumah baik yang rusak berat, sedang, ringan maupun seluruh infrastruktur," katanya. (TYO)