sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai Datangi China, Putin Berencana Kunjungi Vietnam

News editor Wahyu Dwi Anggoro
18/10/2023 15:03 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menerima undangan dari pemimpin Vietnam Vo Van Thuong untuk mengunjungi negara Asia Tenggara tersebut dalam waktu dekat.
Usai Datangi China, Putin Berencana Kunjungi Vietnam. (Foto: MNC Media)
Usai Datangi China, Putin Berencana Kunjungi Vietnam. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Rusia Vladimir Putin menerima undangan dari pemimpin Vietnam Vo Van Thuong untuk mengunjungi negara Asia Tenggara tersebut dalam waktu dekat.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (18/10/2023), kedua pempimpin bertemu sela Forum Belt and Road di China pekan ini. Vietnam merupakan salah satu mitra terdekat Rusia di Asia. 

Hubungan keduanya sudah erat sejak masa Uni Soviet. Vietnam adalah salah satu pembeli utama senjata Rusia. Hanoi 

"Putin dengan senang hati menerima undangan tersebut," kata Thuong, dikutip Vietnam New Agency, kantor berita milik pemerintah.

Kunjungan ke Beijing merupakan perjalanan luar negeri kedua Putin sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya pada Maret. Awal bulan ini, ia telah mengunjungi Kirgistan, sebuah negara bekas pecahan Uni Soviet.

Seperti halnya China dan Kirgistan, Vietnam bukanlah anggota ICC sehingga tidak berkewajiban untuk menangkap Putin.

"Vietnam selalu menganggap Rusia sebagai salah satu mitra terpentingnya," kata Thuong.

Putin terakhir kali berkunjung ke Vietnam pada tahun 2017. Pemimpin Rusia tersebut jarang pergi ke luar negeri semenjak invasi Moskow di Rusia pada awal 2022.

Dalam pertemuan di Beijing, Putin dan Thuong sepakat untuk memperdalam kerja sama di berbagai sektor termasuk perdagangan, keamanan, dan pertahanan. Sekitar 80% persenjataan Vietnam dipasok oleh Moskow.

Vietnam menjalankan kebijakan luar negeri yang seimbang. Bulan lalu, negara tersebut menerima kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Hanoi juga sedang mempersiapkan lawatan Presiden China Xi Jinping akhir tahun ini. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement