Heru mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Setelah mencoblos sesuai hak-haknya, mari kita bisa mendoakan, mencintai NKRI sehingga bisa rukun kembali.
Walaupun memilih yang berbeda, Heru mengingatkan semua warga adalah satu bangsa satu Tanah Air yang menjunjung tinggi persatuan.
"Ya, Jakarta, pesta demokrasi kita hadapi dengan senyum, tentunya sekali lagi wajar dalam pesta demokrasi itu berbeda pilihan. Tetapi sekali lagi mari kita menjaga keamanan, kerukunan warga Jakarta," jelas Heru Budi.
Ketika ditanya siapa yang dia coblos, Heru tidak menjawab secara gamblang.
"Mendung itu (tertawa). Nyoblos kertas yang pasti," pungkasnya.
(FAY)