Menurutnya, potensi tersebut mampu dikembangkan dengan baik melalui kebijakan-kebijakan pemerintahan dan parlemen negara setempat sehingga pertanian dan peternakan menjadi pasar utama bagi negara Uni Eropa.
“Negara Kerajaan Swedia saat ini konsumsi ikannya masih bergantung pada komoditas perikanan impor dan menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mengekspor komoditas ikannya ke Negara Kerajaan Swedia," ujar Budhy, Jumat (24/5/2024).
Indonesia dipandang dapat memanfaatkannya dan mempelajari kebijakan tersebut guna menyuplai palm oil, kopi, komoditas perikanan dan perkebunan lainnya untuk masuk ke negara Uni Eropa lainnya.
Dia mengatakan, pasar Swedia penting karena membuka peluang besar bagi Indonesia untuk masuk ke dalam perdagangan pasar ikan negara Eropa lainnya.
"Kerja sama di bidang perikanan ini dapat menjadi jembatan antara Indonesia dan Swedia dalam mempererat hubungan bilateralnya," paparnya.