Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Setidaknya 20 orang tewas dan 450 lainnya terluka di Lebanon pada Rabu (18/9/2024) setelah ledakan perangkat walkie-talkie milik Hizbullah.
Dilansir dari the Independent, ini merupakan insiden kedua setelah ledakan pager yang dipegang anggota Hizbullah menewaskan 12 orang dan melukai ribuan lainnya pada Selasa.
Hizbullah menuduh Israel berada di balik serangkaian ledakan tersebut. Tel Aviv sampai saat ini masih tutup mulut.
Hizbullah dan Israel berada di ambang konflik terbuka berskala besar. Hubungan keduanya panas sejak operasi militer negara zionis tersebut di Gaza, Palestina yang dimulai pada Oktober 2023.
Hizbullah adalah kelompok militan yang menguasai wilayah selatan Lebanon yang berbatasan dengan Israel. Kelompok ini memiliki hubungan dekat dengan Iran.
