sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wapres Sebut Pemanfaatan Air Hujan Masih Minim, Banyak Terbuang ke Laut

News editor Binti Mufarida
09/07/2024 13:33 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti masih minimnya pemanfaatan air hujan di Indonesia.
Wapres Sebut Pemanfaatan Air Hujan Masih Minim, Banyak Terbuang ke Laut. (Foto Tangkapan Layar YouTube Setwapres)
Wapres Sebut Pemanfaatan Air Hujan Masih Minim, Banyak Terbuang ke Laut. (Foto Tangkapan Layar YouTube Setwapres)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti masih minimnya pemanfaatan air hujan di Indonesia. Padahal, curah hujan bisa mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun.

“Namun, dari potensi tersebut, baru sekitar 700 miliar meter kubik yang bisa dimanfaatkan,” ujar Wapres dalam sambutannya saat meresmikan Bendungan Cipanas, di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).

“Suplai air yang besar ini belum diiringi dengan kemampuan penampungan yang optimal, sehingga sebagian besar air hujan tersebut mengalir terbuang ke laut,” kata Wapres.

Oleh karena itu, Wapres menegaskan, pembangunan infrastruktur air, seperti bendungan sangat penting demi memaksimalkan pengelolaan air. Dia pun mengapresiasi kinerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang berhasil membangun 43 bendungan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, termasuk Bendungan Cipanas.

“Ini kerjaannya Pak Menteri PUPR, sudah dibangun 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektare jaringan irigasi. Salah satunya adalah Bendungan Cipanas ini yang merupakan usaha pemerintah meningkatkan pengelolaan air dan menjaga ketahanan pangan negeri ini,” kata Wapres.

Bendungan Cipanas ini, kata Wapres, akan menyediakan berbagai fungsi pemenuhan kebutuhan masyarakat mulai dari sumber irigasi pertanian, sumber air baku, pengendali banjir, dan pembangkit listrik.

“Selain itu, bendungan ini akan membantu meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas lahan pertanian di daerah ini. Tidak lupa, bendungan ini juga berpotensi untuk dijadikan daerah wisata baru. Jadi, ini tempat wisata di sini,” katanya. 

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement