"Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global membela kepentingan Global South sekaligus menjadi bridge builder dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan dan solidaritas dalam mempercepat pencapaian SDG. Ini adalah komitmen yang konsisten Indonesia usung sejak Konferensi Asia Afrika 69 tahun yang lalu," ujarnya.
Indonesia, lanjut Jokowi, siap bermitra dengan siapapun, utamanya dengan kawasan Afrika, sebagai kunci agenda pembangunan global.
Menurut Jokowi, hasil kemitraan Indonesia-Afrika sejauh ini sangat nyata membawa peningkatan pesat volume perdagangan dan berbagai kesepakatan perjanjian perdagangan.
"Bahkan, Indonesia-Africa Forum tahun ini telah mencatat kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai USD3,5 miliar, hampir 6 kali lipat dari IAF pertama di tahun 2018," ujarnya.
Selain itu, solidaritas global perlu dihidupkan kembali untuk meningkatkan kerja sama