IDXChannel - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahwa keselamatan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia tidak dapat dijamin sampai pasukan Rusia meninggalkan fasilitas tersebut.
Zelenskyy melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi pada Senin (27/3/2023). IAEA merupakan badan pengawas energi nuklir yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pasukan Rusia mengambil alih PLTN Zaporizhzhia ada Maret 2022. PLTN Zaporizhzhia adalah pembangkit nuklir terbesar di Eripa.
Kremlin menolak untuk melepaskan kendali atas PLTN Zaporizhzhia. Pemerintah Rusia mengatakan pihaknya ingin menghubungkan pembangkit nuklir tersebut dengan jaringan listrik di Rusia.
"Tanpa penarikan segera pasukan dan staf Rusia dari pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dan daerah sekitarnya, inisiatif apa pun untuk memulihkan keselamatan dan keamanan nuklir pasti akan gagal," kata Zelenskyy, dilansir dari Reuters pada Selasa (28/3/2023).