Turki
Turki memiliki budaya yang cukup unik saat merayakan Idul Adha. Mereka akan merias hewan kurban sebelum disembelih. Hewan kurban biasanya dihiasi dengan hena dan pita agar terlihat cantik. Sedangkan proses penyembelihan hewannya sendiri pun tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Mereka akan melaksanakan salat eid bersama yang dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban.
Maroko
Di Maroko, para penduduknya yang beragama Islam sangat antusias dalam merayakan Idul Adha. Mereka menganggap momen tersebut sebagai festival yang suci. Sama seperti China, penduduk Maroko merayakan Idul Adha selama 4 hari berturut-turut.
Mereka akan menghidangkan berbagai macam makanan yang berbahan dasar dari bagian tubuh hewan kurban. Masyarakat Maroko juga pergi ke pasar tradisional saat Idul Adha untuk membeli pakaian tradisional sebagai pelengkap untukmerayakan Idul Adha.
Bangladesh
Penduduk Bangladesh memiliki cara sendiri untuk merayakan Idul Adha. Jika Indonesia melakukan mudik saat Idul Fitri, mereka akan mudik saat Idul Adha. Ini karena mereka menganggap Idul Adha merupakan hari yang membawa kebahagiaan dan keberkahan.
Untuk itu, sebisa mungkin mereka menyiapkan diri untuk berkumpul bersama keluarga. Mereka akan memenuhi setiap stasiun, bandara, dan terminal untuk mudik dan bertemu sanak saudara di kampung halaman.