Dia berharap, Rio mampu menyelaraskan rencana bisnis bank dengan mendorong segmentasi kredit, terutama UMKM. Segmentasi milenial ini, kata Acuviarta, cocok bagi BJB Syariah dengan tidak melupakan prinsip kehati-hatian.
"Karakteristik milenial itu mudah beradaptasi dengan teknologi, perkembangan ekonomi, adaptif, penuh inovasi dan kreativitas. Rio jadi lokomotif BJB Syariah melalui pemikiran, terobosan, pengembangan pasar, produk, peningkatan produk bisnis lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, Rio Febrian Wilantara mengatakan, sebagai komisaris independen, dia akan mengoptimalisasi pengawasan, mendorong pertumbuhan perusahaan, dan menjadi penyampai literasi dan informasi terkait keuangan syariah, khususnya untuk generasi muda.
"Dengan dewan komisaris lainnya berbagi peran dalam mengawasi dan mendorong peningkatan kinerja SDM dan optimalisasi Inovasi produk melalui pendekatan-pendekatan digital," kata Rio.
Terpenting, tambah Rio, membantu mengawasi dan mendorong pertumbuhan perusahaan, menyebarluaskan literasi syariah ke kelompok usia milenial, dan mendorong peningkatan optimalisasi digital di keuangan syariah. (TYO)