Shifa Nurhaliza Putri
IDXChannel – Bolehkah zakat Mal dibagi-bagi? Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap muslim yang dikatakan mampu, dan Zakat Mal adalah zakat yang dipungut atas harta pribadi.
Membayar Zakat mempunyai banyak manfaat baik bagi individu maupun masyarakat. Secara pribadi, Zakat dapat mensucikan harta dan jiwa serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Di sisi lain, Zakat bagi masyarakat membantu mendistribusikan kekayaan secara merata dan mengurangi kesenjangan sosial.
Bolehkah Zakat Mal Dibagi-bagi?
Menyalurkan Zakat Mal kepada yang berhak merupakan salah satu aspek penting dalam membayar Zakat. Berikut delapan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penyaluran Zakat Mal:
1. Mustahik: Golongan yang berhak menerima zakat
2. Nisab: Batas minimum harta yang wajib dizakati
3. Haul: Jangka waktu kepemilikan harta yang wajib dizakati
4. Zakat yang Dikeluarkan: Jenis dan jumlah zakat yang harus dikeluarkan
5. Waktu Pembagian: Waktu yang tepat untuk membagi-bagikan zakat
6. Cara Pembagian: Cara yang tepat untuk membagi-bagikan zakat
7. Pendayagunaan Zakat: Cara pemanfaatan zakat yang sesuai dengan syariat
8. Akuntabilitas: Tanggung jawab pemberi zakat dalam mengelola dan menyalurkan zakat
Memahami aspek-aspek ini penting untuk memastikan bahwa zakat mal yang kita tunaikan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. (SNP)
