Bob mengatakan, BSI akan secara berkelanjutan menjaga pertumbuhan tersebut bahkan terus memperkuat ekosistem haji dan umrah. Di antaranya melalui layanan digital, salah satunya BYOND by BSI dilengkapi fitur-fitur canggih seperti pembukaan rekening tabungan haji secara digital, tracking status pendaftaran haji, perencanaan haji (auto debet bulanan) hingga transaksi pembayaran yang lebih cepat dan aman.
“BYOND by BSI menghadirkan kemudahan proses pendaftaran haji, langsung ke tangan nasabah. Selain itu, kami juga terus mendorong inklusi tabungan haji melalui optimalisasi layanan BSI Agen serta peningkatan jumlah layanan perbankan yang diakses oleh satu nasabah,” kata dia.
Bob menjelaskan, BSI juga berkomitmen memberikan layanan optimal bagi calon jemaah yang akan berangkat pada musim haji 2025.
Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. Artinya kepercayaan masyarakat sangat tinggi terhadap pengelolaan tabungan di BSI.
Tahun ini, calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dan merupakan nasabah BSI jumlahnya mencapai 185.000 orang. Angka tersebut sekitar 83,8 persen dari total kuota haji yang diterima Indonesia yaitu 221.000 orang.