IDXChannel – Indonesia saat ini menempati posisi ke-3 Global Islamic Economy Index (GIEI) di bawah Malaysia dan Arab Saudi. Dengan posisi Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk muslim tertinggi di dunia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terus mendorong peningkatan industri halal baik dari sisi industri keuangan, makanan dan minuman, travel, kosmetik, dan lainnya.
Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo menyampaikan bahwa Indonesia berambisi untuk menempati posisi pertama Global Islamic Economy Index (GIEI) dalam hal pengembangan ekonomi syariah, dalam laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIE).
“Lewat BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang diusung menjadi forum untuk menunjukkan pentingnya inovasi dan transformasi di sektor keuangan Syariah, BSI terus melakukan literasi baik berskala nasional maupun global. Hal ini dilakukan untuk pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya untuk mendorong posisi Indonesia lebih tinggi lagi di GIEI,” ungkapnya kepada Media, di Jakarta, Rabu (23/04/2025).
Dengan posisi perekonomian Indonesia saat ini, Banjaran mengatakan bahwa BSI terus berpikir positif bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya agar terus membaik. “Di mana, kita sebagai Bank Syariah terbesar di Indonesia terus bisa berkontribusi. Dengan tema GIFS 2025 yakni “Transformative Economic Finance as Catalyst For Growth”, kami berharap BSI berkontribusi dan bisa men-support ekonomi dan juga pemerintah untuk kesejahteraan Indonesia,” tutupnya.
(Shifa Nurhaliza Putri)