Beberapa orang memilih untuk mengumpulkan uang dengan cara menabung. Namun, perlu diingat bahwa setiap tahun harga hewan kurban selalu meningkat, sementara tabungan tidak ada peningkatan nilai. Jika Anda memilih untuk menabung, Anda bisa menabung dengan melebihkan target dana yang akan dikumpulkan sesuai dengan kemungkinan harga hewan kurban di masa yang akan datang.
Selain itu, Anda juga bisa mengumpulkan uang untuk membeli hewan kurban ini dengan cara berinvestasi. Cara ini memiliki potensi peningkatan nilai yang lebih baik daripada sekadar menabung. Salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih adalah investasi reksa dana. Investasi ini bisa berpeluang mendapatkan imbal hasil dan bisa mengalahkan kenaikan harga hewan kurban di masa yang akan datang.
Salah satu produk reksa dana yang bisa Anda pilih adalah reksa dana pendapatan tetap yang memiliki peluang imbal hasil mencapai 6 persen dalam satu tahun terakhir.
Jadi, jika Anda mempersiapkan diri untuk membeli kambing kurban seharga Rp3 juta dalam waktu satu tahun, Anda bisa mengumpulkan Rp250 per bulannya dengan potensi imbal hasil hingga Rp180.000. Potensi imbal hasil ini bisa menutup kemungkinan adanya kenaikan harga kambing tersebut di masa yang akan datang.
Itulah cara berinvestasi untuk membeli hewan kurban yang bisa Anda jadikan referensi. Meski demikian, Anda tentu bebas memilih cara mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengumpulkan dana untuk membeli hewan kurban. Semoga bermanfaat!