IDXChannel – Cara berinvestasi untuk membeli hewan kurban bisa Anda lakukan salah satunya dengan menggunakan reksa dana. Dengan berinvestasi salah satunya di reksa dana, Anda bisa memiliki peluang untuk mendapatkan imbal hasil yang bisa mengikuti kenaikan harga hewan kurban di masa yang akan datang.
Membeli hewan kurban bagi sebagian masyarakat bukanlah pengeluaran yang sedikit. Bagi mereka yang memiliki penghasilan masih setara UMR tentu akan kesulitan untuk mengeluarkan biaya untuk membeli hewan kurban yang rata-rata harganya mencapai Rp3 juta bahkan lebih.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan manajemen keuangan dengan baik agar bisa mengumpulkan uang untuk membeli hewan kurban setiap tahunnya. Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi. IDXChannel merangkum cara berinvestasi untuk membeli hewan kurban sebagai berikut.
Cara Berinvestasi untuk Membeli Hewan Kurban
Ibadah kurban yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keridaan dari Allah SWT. Kurban juga bisa menjadi salah satu cara untuk meredam nafsu serakah manusia, egoisme, dan sifat individual manusia.
Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. Penetapan ini termaktub dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022, dan Nomor 1 Tahun 2022. Meski demikian, Kementerian Agama tetap akan melakukan sidang isbat pada 29 Juni 2022 untuk menentukan Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Seiring dengan pelaksanaan kurban tersebut, Umat Islam di Indonesia tentu harus menyisihkan dana untuk membeli hewan kurban. Harga hewan kurban tahun ini bervariasi. Sapi dibandrol dengan harga berkisar Rp17-22 juta per ekor, sementara kambing dibandrol dengan harga Rp2-3 juta per ekor. Artinya, setiap orang perlu menyediakan dana sekitar Rp2-3 juta agar bisa membeli hewan untuk kurban setiap tahunnya.
Bagi mereka yang memiliki penghasilan besar, angka tersebut tentu saja bukan angka yang berarti. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki penghasilan masih setara UMR, pengeluaran Rp2-3 juta tentu bukan pengeluaran yang kecil. Oleh karena itu perlu perencanaan keuangan yang baik agar bisa melaksanakan ibadah kurban.