sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Empat Penggagas Ekonomi Syariah di Indonesia, Siapa Saja?

Syariah editor Rizki Setyo Nugroho
07/04/2022 13:48 WIB
Tahukah Anda, bahwa ada beberapa penggagas ekonomi syariah di Indonesia yang mulai berkembang sejak tahun 1950-an
Empat Penggagas Ekonomi Syariah di Indonesia, Siapa Saja? (Foto: MNC Media)
Empat Penggagas Ekonomi Syariah di Indonesia, Siapa Saja? (Foto: MNC Media)
  1. Ahmad Muflih Saefuddin

Ahmad Muflih Saefuddin atau lebih dikenal dengan nama A.M. Saefuddin adalah salah satu alumni dari Fakultas Pertanian Universitas Indonesia, Bogor (atau sekarang lebih dikenal sebagai Institut Pertanian Bogor) dan Universitas Liebig, Jerman. 

Setelah pulang dari Jerman, A.M. mulai mengajar di IPB dan menggeluti berbagai persoalan kemasyarakatan. Ia melihat adanya keterbelakangan ekonomi yang terjadi pada sebagian besar umat Islam dan negara dengan mayoritas muslim yang dikarenakan sistem ekonomi yang tidak adil dan menyebabkan berbagai krisis.

Ia adalah salah satu tokoh yang ikut membantu perkembangan dan kelahiran bank syariah di Indonesia.

  1. Muhammad Syafii Antonio

Ia merupakan salah satu tokoh yang lahir dan besar dari keluarga Tionghoa. Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Ia mulai mempelajari dan menganut Islam. Ia juga sempat masuk ke pesantren An-Nidzom di Sukabumi. 

Minat Antonio dalam perkembangan ekonomi Islam di Indonesia muncul ketika melihat adanya ketertinggalan ekonomi umat Islam. Ia berkata bahwa hal ini terjadi karena Islam hanya diwujudkan dalam bentuk ritualisme ibadah. Ia juga mengkritik keras pandangan yang mengatakan bahwa Islam tidak terkait dengan bank dan pasar uang. 

Ia memandang bahwa sistem ekonomi yang dianut oleh sebagian besar negara di dunia telah gagal dalam membangun keseimbangan ekonomi. Bagi Antonio, perbankan syariah hanyalah satu sub-unit dari unit finansial Islam. 

Itulah beberapa penggagas ekonomi syariah di Indonesia yang berperan penting dalam pembangunan dan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement