“Capaian OTP tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk mempertahankan kualitas serta reliabilitas layanan penerbangan haji di Fase Kepulangan ini dan di tahun-tahun berikutnya,” katanya.
“Kami akan terus memantau operasional penerbangan haji tahun ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan dan otoritas terkait, demi memastikan seluruh rangkaian penerbangan haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan bagi seluruh jemaah. Tak lupa, kami turut mengimbau para jemaah untuk menerapkan protokol kesehatan secara konsisten, sebagai upaya agar seluruh jemaah dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di Tanah Air,” pungkas Irfan.
Sebelumnya, Garuda Indonesia berhasil menyelesaikan Fase I (Keberangkatan) Penerbangan Haji 1443/2022 pada 3 Juli 2022 setelah memberangkatkan total 47.761 jamaah, yang terbagi ke dalam 128 kloter, melalui sembilan embarkasi yaitu Banda Aceh sebanyak 1.960 jemaah, Medan 3.860 jamaah, Padang 2.746 jemaah, Jakarta 9.017 jamaah, Solo 15.427 jemaah, Banjarmasin 2.508 jamaah, Balikpapan 2.622 jemaah, Makassar 7.370 jamaah, dan Lombok 2.251 jamaah.
(IND)