3. Banyak anak adalah karunia
Terlalu banyak dalil perintah agar umat manusia memiliki dan memperbanyak keturunan. Salah satunya bahwa jumlah keturunan yang banyak adalah karunia. Sehingga, Kaum Nabi Syu’aib ‘alaihissalam diperingatkan tentang karunia mereka, yaitu jumlah yang banyak padahal dahulunya sedikit:
وَاذْكُرُواْ إِذْ كُنتُمْ قَلِيلاً فَكَثَّرَكُمْ
"Dan ingatlah di waktu dahulu kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu." (QS Al A'raf: 86).
4. Anak mendatangkan rezeki
Anak mendatangkan rezeki atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Ta’ala menyebut memberi rezeki anak dan baru kemudian orangtuanya. Allah Ta’ala berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu." (QS Al Isra': 31).