IDXChannel - Bank digital syariah asal Inggris, Nomo, telah mengantongi lisensi penuh dan dijalankan dengan hukum syariah. Bank ini menyasar nasabah di Timur Tengah dan Kuwait.
Berada di bawah manajemen Bank of London & The Middle East (BLME), dimana Group Boubyan menjadi pemegang saham mayoritas di 2007.
Seperti dilansir dari IBS Intelligence, perusahaan berharap Nomo bisa memenuhi kebutuhan nasabah di Kuwait untuk mengakses dan menginvestasikan uang di sektor perbankan Inggris. Aplikasi yang dirancang khusus memungkinkan pengguna untuk membuat akun hanya dalam beberapa menit dan memungkinkan transaksi poundsterling dan dolar AS tanpa batas melalui Mastercard.
“Selain layanan perbankan harian, Nomo memberikan peluang investasi syariah dengan menawarkan deposito berjangka tetap. Boubyan Group dengan bangga memelopori bank digital mutakhir yang menyediakan layanan perbankan digital Islami, yang dapat diakses dari mana saja di dunia,” kata Adel Al-Majed, CEO Boubyan Bank Group.
“Nomo bertujuan untuk mendorong perbankan digital syariah menuju masa depan yang lebih inovatif di mana prioritasnya adalah kenyamanan nasabah dalam skala internasional," tambah Al-Majed.