IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, ada dua langkah strategis PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang akan direalisasikan pada 2021. Keduanya adalah pengembangan industri halal dan fintech.
Untuk industri halal, Erick bersama tim yang terdiri dari manajemen BSI, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, tengah melakukan pemetaan ihwal potensi undustri halal di Indonesia.
"Untuk tahun 2021 ini kita akan memprioritaskan dua hal yaitu kita akan mapping lagi mana potensi halal yang ada di Indonesia. Kondisinya seperti apa? Di situlah kita membantu industri halal berkembang baik di dalam negeri dan di luar negeri," ujar Erick di Jakarta, Jumat (12/2/2021).
Kerja sama dari tiga kementerian dan satu lembaga negara itu terkait dengan area operasi BSI. Dimana, industri halal di Indonesia dan di luar negeri menjadi salah satu fokus bisnis BSI. Hal tersebut berkaitan dengan ranah atau cakupan kerja dari Mendag, UKM, dan BKPM.
Untuk Kementerian Koperasi dan UKM, sambung dia, akan melaksanakan tugas di area industri halal di kalangan masyarakat menengah, khususnya para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kemendag akan menggedor bisnis halal di luar negeri. Sementara BKPM bertugas pada wilayah investasi.