sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Respons Menag soal Kemungkinan Saudi Tak Batasi Kuota Haji 2026

Syariah editor Binti Mufarida
10/07/2025 15:55 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar buka suara terkait kemungkinan tak ada pembatasan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi mulai 2026.
Ini Respons Menag soal Kemungkinan Saudi Tak Batasi Kuota Haji 2026. (Foto Binti M/IMG)
Ini Respons Menag soal Kemungkinan Saudi Tak Batasi Kuota Haji 2026. (Foto Binti M/IMG)

IDXChannel - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar buka suara terkait kemungkinan tak ada pembatasan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi mulai 2026.

"Kuota (tak ada batasan) itu kita belum, nanti ya," katanya saat ditemui usai menghadiri acara di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Sebelumnya, Menag mengungkapkan adanya potensi tak ada pembatasan kuota haji. Dia melihat adanya pergeseran pendekatan yang berorientasi pada bisnis.

"Dan ini (Arab) juga menghitung betul bagaimana memungut dana sebesar-besarnya melalui potensi strategis dari potensi geografis yang dimiliki Saudi Arabia," kata Nasaruddin di sela-sela menghadiri Peluncuran SGIE Report 2024/2025 di Kantor Bappenas, Jakarta, belum lama ini.

"Karena itu juga musim haji akan datang itu juga tidak, kemungkinannya, tidak akan dibatasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Menag juga melihat konsultan-konsultan Arab Saudi banyak diisi orang penting dari Amerika Serikat. Bahkan, dia juga mengungkap rencana pembangunan di Mina yang selama ini sering menjadi hambatan dalam pelaksanaan haji.

"Ada rencana dalam waktu tidak lama, Mina yang menjadi hambatan itu nanti akan ditingkat menjadi 8 lantai, tidak lagi pakai tenda. Kemudian juga, Mina itu nanti akan ada jalan layang," kata dia.

"Jadi, ke depan itu mungkin daftar tunggunya itu akan diperpendek dengan cara membuka sebanyak-banyaknya peluang untuk bisa menunaikan ibadah haji. Kenapa? Karena fasilitas Arafah-nya tidak ada masalah, tapi yang masalah itu adalah Mina. Di Mina itu nanti akan dibangun," ujarnya.

Selain Mina, kawasan Masjidil Haram, kata Nasaruddin, akan diperluas. Termasuk menambah area tempat lempar jumrah hingga perluasan area Shafa dan Marwah.

Sementara itu, Arab Saudi sampai saat ini belum mengumumkan kuota haji 1447 H/2026 M. Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Kemenag Latief bahaa pengumuman kuota haji tahun depan akan disampaikan pada 10 Juli 2025.

"Pengumuman secara resmi direncanakan pada 10 Juli 2025 atau bertepatan dengan 15 Muharram 1447 H melalui kanal resmi masar nusuk atau e-Hajj," kata Hilman.

Tahun sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan kuota haji setelah berakhirnya musim haji tepatnya pada malam penutupan haji. Namun, tahun ini, Arab Saudi hanya mengumumkan timeline penyelenggaraan haji 2026.

"Saat ini, pemerintah Arab Saudi tengah membangun kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh negara pengirim jamaah haji mengenai pola penyelenggaraan haji tahun depan, saat mana kuota resminya baru akan ditetapkan pada bulan depan," ujar Hilman.

Diketahui, pada tahun 2025 Indonesia mendapatkan 221.000 kuota haji yang terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Sementara pada tahun 2024, kuota haji mencapai 241.000 jamaah.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement