Sedangkan, jamaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS yang berada di Mina Al Wadi sekira 56 orang termasuk di Mina Azzasir. Sementara jamaah-jamaah haji yang diobservasi di rumah sakit Mina ini ada 189 orang.
"Ini merupakan data hari kedua dari 28 Juni selama jamaah berada di Mina. Penyebab terbanyak itu penyakit hit stroke. Mereka rata-rata berusia di batas 55 tahun," papar Thafsin.
Thafsin menyebut, ada tiga jenis penyakit yang menyerang jamaah. Di antaranya, hit stroke sebanyak 39 jamaah, penyakit pernapasan sebanyak 19 orang, dan kelelahan 17 orang.
"Ini adalah penyakit tiga terbesar dari angka kunjungan pos pelayanan selama dua hari di Mina hingga jam 10 pagi ini," ucapnya.
Thafsin menjelaskan, jamaah haji hit stroke karena kena sengatan atau terpapar cukup lama panas tanpa menggunakan pelindung diri, dan juga kurangnya cairan.
"Imbauan untuk melontar (jumrah), sebaiknya ikuti aturan yang sudah diatur pemerintah Indonesia, jam-jam tertentu sehingga untuk kepadatan maupun cuaca apabila ada cuaca cukup panas menggunakan penutup kepala atau payung kemudian kacamata," sarannya.
Selain itu, kata Thafsin, jangan lupa minum oralit dengan air sebanyak 300 ml sekali dalam sehari sebelum pergi.