IDXChannel – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para santri untuk mau berwirausaha atau menjadi santripreneur. Selain itu, sekaligus mengembangkan usaha berbasis digital.
“Santripreneur jadi satu program di Kemenparekraf yang menjadi andalan kita dan akan kita tingkatkan ke depan,” ungkap Sandi Uno usai kegiatan Launching Santripreneur dan Pengukuhan DPAC Forum Komunikasi Pondok Pesantren se-Kota Semarang di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (4/11/2023).
Sandi mengemukakan, hal itu potensial digarap mengingat saat ini ada sekitar 5 juta santri yang tersebar di 28 ribu pesantren di Indonesia. Namun, belum semuanya mau menjadi santripreneur.
Padahal, sebut Sandi, saat ini infrastruktur digital di Indonesia sudah baik dan akan terus ditingkatkan. Secara data lebih dari 133 persen populasi di Indonesia sudah menggunakan perangkat telekomunikasi berbasis digital.
Artinya, total populasi di Indonesia sebesar 277,7 juta sementara gadget handphone yang beredar di Indonesia mencapai angka 370,1 juta atau sebesar 133,3 persen dari populasi.
"Inovasi adalah landasan para santri, orientasinya menciptakan lapangan kerja bukan cari kerja. Inovasi dan adaptasi ini harus dilengkapi dengan kolaborasi. Ada 10 produk santripreneur (berbasis digital) yang luar biasa," sambungnya.
Sandi pun mendorong para santri bisa mampu untuk mengeluarkan produk-produk seperti aplikasi yang berkaitan dengan kehidupan pesantren.