sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jamaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi

Syariah editor Kunthi Fahmar Sandy
17/06/2025 11:13 WIB
Jika ditemukan air zamzam, maka koper bagasi akan dibongkar paksa untuk dikeluarkan. Alhasil, tidak jarang resleting koper dapat rusak
Jamaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi (FOTO:iNews Media Group)
Jamaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Pantia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan jamaah haji yang akan pulang ke Tanah Air untuk tidak membawa air zamzam ke dalam koper bagasi. 

Petugas berwenang membongkar paksa koper dan mengeluarkan air zamzam. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Akhmad Fauzin dalam konferensi Pers di Makkah, Senin (16/6/2025).

Dikutip dari laman Kemenag Selasa (17/6/2025), Jamaah haji biasanya melapisi air zamzam dengan lakban atau lainnya dengan harapan lolos dan tidak diketahui. 

Fauzin menegaskan, upaya tersebut akan sia-sia, karena mesin pemindai X-Ray dengan mudah mengenali cairan dalam koper.

"Jika ditemukan air zamzam, maka koper bagasi akan dibongkar paksa untuk dikeluarkan. Alhasil, tidak jarang resleting koper dapat rusak," kata Fauzin.

Oleh karena itu, jamaah diimbau agar tidak nekat untuk membawa air zamzam dalam koper bagasi. Jamaah haji akan memperoleh 5 liter air zamzam yang dibagikan saat tiba di asrama haji. Sehingga, jamaah tidak perlu membawa air zamzam dari Arab Saudi.

"Setiap jamaah sudah mendapatkan jatah 5 liter air zamzam yang bisa diambil di asrama haji. Jamaah tidak perlu repot membawanya dari Arab Saudi," tuturnya.

Dia juga meminta jamaah agar mematuhi aturan ini demi keamanan dan kenyamanan jamaah haji. Di sisi lain, PPIH Arab Saudi juga mengingatkan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar tidak membawa payung dan kabel rol ke dalam kabin saat kepulangan ke Tanah Air.

Fauzin mengatakan, benda-benda tersebut termasuk dalam daftar barang yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat. "Larangan ini mengacu pada ketentuan keselamatan penerbangan internasional serta peraturan maskapai. Barang-barang tersebut dikategorikan sebagai barang yang dapat mengganggu keselamatan atau kenyamanan penerbangan," kata Fauzin.

Selain dua barang tersebut, PPIH Arab Saudi juga mengingatkan agar jamaah tidak membawa benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, serta barang-barang yang mudah meledak atau terbakar ke dalam kabin.

Larangan ini bukan semata aturan formalitas, namun merupakan bagian dari prosedur keamanan internasional demi keselamatan bersama.

"Jika ditemukan membawa barang terlarang saat pemeriksaan akhir, jamaah akan diminta untuk mengeluarkannya, bahkan tidak menutup kemungkinan barang tersebut disita petugas bandara," ujarnya.

Fauzin berharap, jamaah haji dapat mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan agar jemaah kembali ke Tanah Air dengan nyaman tanpa hambatan di pintu pemeriksaan keamanan bandara.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement