IDXChannel - Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan dr. Budi Sylvana menyampaikan 100.051 jamaah haji akan tiba di Tanah Air pada Jumat (15/7/2022). Semua jamaah haji tersebut tidak akan diminta karantina terpusat selama 21 hari.
"Tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jemaah haji, yang ada adalah pengawasan kesehatan secara mandiri di daerah masing-masing,” kata dr Budi dalam laman Kemenkes, Jumat (15/7/2022)
Untuk memastikan kondisi kesehatan para jamaah haji Indonesia, pemerintah akan mengecek suhu dengan menggunakan thermal scanner dan thermal gun, serta memeriksa tanda dari gejala penyakit menular yang berpotensi terjadi wabah, termasuk Covid-19.
Apabila ada jamaah haji bergejala Covid-19 atau suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius, maka akan dilakukan pemeriksaan PCR. “Ini sebagai usaha melakukan deteksi dini supaya tidak terjadi penularan penyakit di tanah air,” jelasnya