Dia mengatakan, kenaikan itu tak akan menjadikan penghalang baginya untuk berangkat ke tanah suci. Sebab, dia sudah menunggu selama sembilan tahun.
"Haji itu panggilan Allah. Insya Allah nanti kalau kita yakin pas hari H ada jalannya, kita yakinkan kepada Allah," kata dia.
Bahkan dia berencana jika biaya haji 2023 naik, maka kekurangan biaya haji untuk dia bersama sang suami akan dibayar usai menggadai sawah miliknya.
"Kita usaha dulu, tapi ibu punya incer sawah digadaikan, kebun sawah (juga). Udah ke situ jalurnya. Kalau memang berangkat," ujar PNS Guru TK di daerah Lebak, Rangkasbitung ini.
Menurutnya, wacana kenaikan biaya haji 2023 ini juga telah dikaji oleh sejumlah kementerian/lembaga terkait, terutama guna menghindari tergerusnya nilai manfaat calon jamaah haji yang masih dalam status masa tunggu di masa akan datang. Nilai manfaat itu didapatkan dari hasil kelolaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).