Widya Michella
IDXChannel - Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief, menyebut kuota haji Indonesia tahun 1444/2023 diperkirakan akan normal. Hal ini disampaikan nya saat Rakernas DPP SAHI, Kamis (24/11/2022).
"Insyaallah tahun depan kuotanya penuh karena kami juga sudah mulai berkomunikasi dengan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia," kata Hilman.
Namun dirinya belum memberikan secara detail angka pasti untuk kuota normal haji tahun 2023 mendatang. Selain kuota normal, haji tahun depan diperkirakan tidak memiliki batasan usia.
"Kuota kita akan dimaksimalkan dan menurut informasi, tidak ada pembatasan usia. Oleh karena itulah juga harus mulai berbenah diri, siap-siap sekalian," tutur dia.
Terkait calon jamaah haji usia lanjut, Hilman menyampaikan bahwa masih banyak calhaj Indonesia yang berusia di atas 80 hingga 95 tahun. Dengan demikian jika pembatasan usia dihilangkan maka, ada sekitar 50-60 ribuan lansia yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2023.
"Kalau besok itu tidak ada batasan usia maka kita harus siap-siap membawa lansia sebanyak 50-60 ribu kalau 20%, lansianya itu 60 ribu orang," kata dia.
Sehingga, Kemenag akan menyiapkan petugas haji khusus untuk jamaah lansia.
"Karena itu kita juga harus mempersiapkan tim yang siap mendampingi dan punya keahlian untuk bersabar. Enggak boleh yang marah-marah, nanti yang nendampingi lansia, sabar, sabar ini sedang kita siapkan juga," ujar nya.
Sebagai informasi, kuota haji pada 1443H/2022M adalah sebanyak 100.051. Dimana terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
Indonesia hanya mendapat 100.051 kuota (sekitar 46% kuota normal) pada musim haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi masih melakukan sejumlah pembatasan sebagai dampak dari pendemi Covid-19 yang berlangsung sejak Desember 2019.
