sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kurma asal Israel Diboikot, Ini Tanggapan Menko PMK

Syariah editor Binti Mufarida
13/03/2024 15:11 WIB
Larangan untuk tidak menggunakan produk perusahaan terafiliasi Israel termasuk kurma. MUI menyebut, kurma produksi Israel hukumnya haram.
Kurma asal Israel Diboikot, Ini Tanggapan Menko PMK (FOTO:MNC Media)
Kurma asal Israel Diboikot, Ini Tanggapan Menko PMK (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ikut merespons adanya aksi boikot kurma asal Israel.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa haram kurma Israel.

“Saya enggak memiliki (wewenang). Itu kan bukan wewenang saya, masa saya harus komentari ya,” kata Muhadjir usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Muhadjir pun mengimbau masyarakat untuk mencari kurma hasil produksi Indonesia, jika ada. “Pokoknya ya, kalau cari kurma yang bagus itu kurma produksi Indonesia sendiri lah, gitu kalau ada," ungkap dia.

Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto mewanti-wanti kepada umat Islam untuk tidak menggunakan produk yang terafiliasi dengan Israel. Termasuk di bulan Ramadan 1445 H, MUI juga melarang membeli produk kurma Israel.

Sudarnoto menjelaskan larangan untuk tidak menggunakan produk perusahaan terafiliasi Israel termasuk kurma. Sudarmoto menyebut, kurma produksi Israel hukumnya haram.

“Jangan di bulan Ramadhan menjual produk-produk Israel. Kurma itu halal, enak, saya juga pencinta kurma, halal dzatnya, tapi jadi haram karena uang hasil penjualannya itu untuk membunuh warga Palestina,” katanya.

Dia menuturkan, bahwa produk-produk yang diboikot bermacam-macam mulai dari makanan, minuman dan lain-lain. MUI, kata Prof Sudarnoto, telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.

“Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi,” kata Sudarnoto.

“Mengingatkan kembali bahwa kita umat Islam dan masyarakat Indonesia yang peduli kemanusiaan memboikot produk-produk Israel dan perusahaan-perusahaan negara yang berafiliasi dengan Israel,” tambahnya.

Lebih jauh dia menekankan, aksi boikot juga merupakan aksi tekanan yang bisa dilakukan oleh masyarakat kepada Israel yang dampaknya sangat luar biasa. Hal ini juga sudah dibuktikan melalui tim survei. “Cukup tinggi penerimaan masyarakat Indonesia terhadap boikot produk Israel. Bahkan saya mendengar di Eropa juga sudah melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel,” jelasnya.

Meski begitu, pihaknya membantah informasi yang beredar bahwa MUI mengeluarkan daftar list produk-produk yang mendukung atau berafiliasi oleh Israel yang harus diboikot.

 


(SAN)

Advertisement
Advertisement