Desi Angriani
IDXChannel - Sebanyak dua juta umat muslim di seluruh dunia akan berkumpul di Makkah, Arab Saudi tahun ini untuk melaksanakan ibadah haji.
Dalam dua tahun terakhir, Arab Saudi mengurangi jumlah umat Islam yang diperbolehkan masuk ke Tanah Suci untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Adapun di masa pra pandemi, Arab Saudi menerima sekitar 2,5 juta umat muslim dari seluruh dunia. Dengan kata lain, jumlah jamaah haji tahun ini kembali ke fase normal.
Melansir website Gulf News, Rabu (01/03/2023), Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al Rabiah menjelaskan, pihaknya menyediakan layanan kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan kota suci Makkah dan Madinah dengan nilai proyek SR200 miliar.
“Kementerian dan semua pihak yang bergerak dalam sistem haji dan umrah ingin memberikan layanan kesehatan dan logistik terbaik kepada semua jamaah dengan cara menghemat waktu dan tenaga,” katanya.
Arab Saudi pun memastikan tidak akan ada batasan jumlah jamaah haji dari seluruh dunia untuk musim haji mendatang. Jamaah perorangan dari luar negeri diharapkan segera mengajukan haji tahun ini melalui pendaftaran elektronik.
Arab Saudi juga memberikan perpanjangan visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegangnya untuk memasuki kerajaan melalui semua jalur.
(DES/ Alya Mardiatul)
