sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lima Tokoh Ekonomi Islam Kontemporer Penentang Kapitalis dan Sosialis

Syariah editor Mohammad Yan Yusuf
06/04/2022 11:51 WIB
Beberapa tokoh ekonomi Islam kontemporer telah memberikan perubahan terhadap dunia ekonomi Islam. Lewat pemikirannya ia mampu memberikan pengaruh kepada dunia.
Lima Tokoh Ekonomi Islam Kontemporer Penentang Kapitalis dan Sosialis. (Foto : MNC Media)
Lima Tokoh Ekonomi Islam Kontemporer Penentang Kapitalis dan Sosialis. (Foto : MNC Media)

Selain itu ia menaruhkan perhatiannya terhadap persoalan nilai moral dan tidak mengeliminasi segala yang dijelaskan ekonomi modern. Misalnya, menjelaskan soal hukum universal alami dari ekonomi seperti permintaan dan penawaran serta hukum hasil lebih yang berkurang (the law of deminishing return) yang merupakan hukum umum dan bukan spesifik kapitalisme. 

2. Muhammad Abdul Mannan

Tokoh ekonomi Islam Kontemporer selanjutnya yaitu Muhammad Abdul Mannan. Ia mendefinisikan ilmu ekonomi Islam merupakan suatu bidang yang mempelajari problematika ekonomi masyarakat berdasarkan ketentuan Islam. 

Pemikiran demikian ia tuangkan dalam bukunya Menita yang terbit di tahun 2017 lalu. Dalam buku itu, Mannan menjelaskan ekonomi islam yang dimaksud adalah pemikiran Abdul Mun'im al-Jamal tentang perekonomian yang memegang prinsip atau berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah.

3. Mohammad Nejatullah Siddiqi 

Pria yang lahir di Gorakhpur, India tahun 1931 merupakan Ahli ekonomi Islam terkenal. Ia bahkan memenangkan penghargaan King Faizal International Prize dalam bidang studi Islam.

Ia pernah menjabat sebagai Associate Professor Ekonomi dan Profesor Studi Islam di Aligarh University dan sebagai Profesor Ekonomi di Universitas King Abdul AzizJeddah, serta fellow di Center for Near Eastern Studies di University of California, Los Angeles. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement