“Kemenag telah melangkah untuk menyiapkan RPJPN 2025-2045 melalui beberapa kajian dan diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan khusus di dalam bidang zakat. Kita akan mendorong program pemberdayaan zakat terintegrasi dengan satu sistem agar terukur dan terkoordinir,” kata Yaqut.
Lebih lanjut dia berharap Rakornas Baznas 2023 dapat mempersiapkan diri untuk bertransformasi menjadi lembaga zakat yang transparan akuntabel dan profesional.
"Kami di Kemenag membuka diri untuk berdiskusi untuk bersinergi tentu saja dan berkolaborasi dalam membangun tata kelola zakat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan untuk bisa terus mengabdi kepada bangsa, agama, dan negara," tuturnya.
(YNA)