Vitrianda Hilba Siregar
IDXChannel- Kaum muslim di dunia akan merasakan dua kali Ramadan pada 2030 nanti. Hal ini diketahui berdasarkan penanggalan kalender Hijriah 1451-1452, dimana Ramadan pertama hadir pada 5 Januari 2030, dan Ramadhan kedua pada 26 Desember 2030.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Mengutip laman Mashable pada Senin (3/5/2021) kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan yakni Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijah.
Kalender Hijriah didasarkan pada migrasi Nabi Muhammad - yang dikenal sebagai Hijrah dalam bahasa Arab - dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 M. Kata Hijrah juga menjadi alasan sistem itu disebut kalender Hijriah.
Walau ada kesamaan jumlah hitungan bulan dengan penanggalan Masehi, namun ada perbedaan dengan jumlah harinya. Pakem kalender Masehi adalah 365 hari, sedangkan kalender Hijriah punya 355 hari. Artinya, ada selisih 10 hari atau 11 hari (dibanding tahun kabisat) dalam setahun.
Perbedaan itu yang membuat Ramadan juga selalu lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Perlu dicatat jika hitungan itu terus berlanjut, maka bulan puasa dapat hadir dua kali dalam setahun.
