IDXChannel—Bagaimana cara Nabi Muhammad rayakan lebaran? Hari Raya Idulfitri adalah penanda berakhirnya bulan suci Ramadan, sekaligus menjadi perayaan hari kemenangan bagi umat muslim.
Dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW dan umat Islam pertama kali merayakan Idulfitri usai Perang Badar, atau tahun kedua hijriah (624 M). Bagaimana Nabi Muhammad merayakan Idulfitri bersama para sahabat saat itu?
Tanpa kita sadari, banyak tradisi perayaan Idulfitri yang dilakukan umat Islam—termasuk mayoritas warga Indonesia—ditiru dari tradisi yang dimulai oleh Muhammad SAW. Melansir Kementerian Agama (29/3), berikut ini adalah cara Nabi Muhammad rayakan lebaran.
Cara Nabi Muhammad Rayakan Lebaran Bersama Para Sahabat
1. Memperbanyak Bacaan Takbir
Tradisi mengumandangkan bacaan takbir ini juga ditiru oleh umat muslim di Indonesia. Malam menjelang lebaran, masjid-masjid dan arakan masyarakat akan mengumandangkan takbir. Tradisi ini rupanya telah dimulai sejak Rasulullah SAW masih hidup.
Diriwayatkan bahwa Nabu Muhammad SAW mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadan hingga pagi hari 1 Syawal. Ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi: