sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Negara dengan Fintech Syariah Terbaik: Jumlah Terbanyak, Indonesia Unggul Kategori Apa?

Syariah editor Kurnia Nadya
12/01/2024 15:08 WIB
Indonesia termasuk salah satu pemain penting dalam industri fintech syariah global. Total nilai transaksi dari fintech syariah Indonesia mencapai USD4,2 miliar.
Negara dengan Fintech Syariah Terbaik: Jumlah Terbanyak, Indonesia Unggul Kategori Apa? (Foto: LinkedIn)
Negara dengan Fintech Syariah Terbaik: Jumlah Terbanyak, Indonesia Unggul Kategori Apa? (Foto: LinkedIn)

IDXChannel—Apa negara dengan fintech syariah terbaik? Perusahaan teknologi finansial syariah tidak hanya berbasis di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim, banyak di antaranya didirikan dan bermarkas di Eropa dan Amerika.

Dari wilayah Asia Tenggara sendiri, Indonesia dan Malaysia adalah negara yang memiliki perusahaan fintech syariah terbanyak. Menurut catatan Global Islamic Fintech (GIFT) Report 2022, ada 375 fintech syariah hingga 2021 di dunia, 82% di antaranya berasal dari 10 negara. 

Indonesia menduduki urutan pertama sebagai negara dengan perusahaan fintech syariah terbanyak hingga 2021. Pada urutan kedua menyusul Inggris, dengan jumlah fintech syariah mencapai 42 perusahaan. 

Berikut daftar lengkapnya: 

  • Indonesia 61 perusahaan
  • Inggris 45 perusahaan
  • UEA 42 perusahaan
  • Arab Saudi 38 perusahaan
  • Malaysia 37 perusahaan
  • Qatar 28 perusahaan
  • AS 19 perusahaan
  • Pakistan 12 perusahaan
  • Mesir 10 perusahaan
  • Bahrain 7 perusahaan
  • Nigeria 7 perusahaan

Secara sektoral, seluruh fintech syariah di dunia terbagi dalam empat sektor utama, yakni: finansial (199 perusahaan); simpanan & investasi (106 perusahaan); give & protect (26 perusahaan); lain-lain (44 perusahaan). 

Sementara jika ditilik subsektornya, lini bisnis fintech syariah dunia terbagi dalam bidang crowdfunding (pengumpulan dana), pembayaran, bank digital/bank alternatif, robo-advisory, dan keuangan alternatif. 

Adapun nilai transaksi fintech syariah dunia pada 2021 mencapai USD79 miliar, dan diprediksikan bisa mencapai USD179 miliar pada 2026. Indonesia sendiri menduduki urutan keenam, dengan market size mencapai USD4,2 miliar. 

Masih dari laporan GIFT 2022, pasar fintech terbesar dalam OIC (Organisation of Islamic Cooperation) dari segi volume transaksi didominasi oleh Arab Saudi, Iran, Malaysia, Uni Emirat Arab, Turki, dan Indonesia.

GIFT juga menilai perkembangan fintech di Indonesia sudah cukup matang, bahkan terkategori sebagai leader hub bersama Malaysia dan UEA. Namun, bila dilihat dari indeks kemudahan pengembangan ekosistem fintech, Indonesia masih kalah dari Malaysia. 

Dari 19 indikator yang digunakan, Malaysia dan Arab Saudi memimpin indeks dengan skor masing-masing 81 dan 80, sementara skor indeks kemudahan pengembangan ekosistem fintech bagi Indonesia terhitung masih 65. 

Lantas, negara mana dengan fintech syariah terbaik? Banyak perusahaan fintech syariah di berbagai negara telah menerima penghargaan dalam World Islamic Fintech Award (WIFA), Indonesia termasuk salah satunya. 

Pada WIFA 2020, Alami Sharia mengantongi penghargaan untuk kategori Best Islamic Peer-to-Peer Finance Platform, atau kategori platform keuangan syariah peer-to-peer terbaik.  Fintech Dana Syariah juga memenangkan kategori People's Choice dalam ajang yang sama.

Alami Sharia mengalahkan kandidat dari Timur Tengah dan Asia Selatan dalam kategori ini. Pada 2022, Alami juga memenangkan kategori fintech syariah dalam penghargaan Global Islamic Finance Award (GIFA). 

Namun pemenang kategori perusahaan fintech syariah terbaik dalam WIFA 2020 adalah Manzil, sebuah perusahaan yang berbasis di Kanada. Manzil bergerak di bidang penyediaan pembiayaan kepemilikan rumah bebas riba. 

Namun Manzil juga menyediakan layanan investasi, pengurusan warisan, dan kartu pembiayaan (kredit) untuk penggunanya. 

Dengan jumlah fintech syariah yang cukup banyak, bukan tak mungkin fintech syariah Indonesia akan mendapatkan penghargaan bergengsi kembali. 

Menurut catatan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), saat ini anggota asosiasi tersebut mencapai 87 perusahaan yang bergerak di beragam bidang, mulai dari P2P syariah, funding agent, project financing, payment syariah, dan sebagainya. 

Itulah penjelasan tentang negara dengan fintech syariah terbaik yang menarik untuk diikuti. (NKK)

Sumber data: Global Islamic Fintech Report 2022

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement