IDXChannel – Dalam diskusi bersama dengan media, Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Deden Firman Hendarsyah mengungkapkan masih minimnya perbankan syariah ikut mendukung membiayai sektor konstruksi.
"Bank Syariah harus masuk ke sektor prioritas yaitu infrastruktur. Dari Kementerian PUPR mengatakan masih ada funding gap yang masih masih sangat besar. Khususnya peran dari bank syariah yang masih minim di sektor infrastruktur," kata Deden dalam diskusi bersama media massa di Hotel Alana Sentul (1/5/2021).
Menurutnya pihak BSI kini bisa berkontribusi bantu dalam hal kapasitas. Tapi yang lain juga bisa berikan lebih besar dengan cara berjamaah atau sindikasi.
Diungkapkan Deden, sejatinya sudah ada pengalaman lampau proyek dengan laba misalnya sindikasi Bandara Kertajati, dan tol Soreang Pasir Koja di beberapa ruas tertentu yang menggunakan sindikasi syariah.
Sedangkan contoh lainnya yang diberikan Deden yaitu tol Pasuruan Probolinggo, proyek Jalintim Sumsel, infrastruktur ketenagalistrikan juga dilakukan dengan nilai kebutuhan hingga Rp12 triliun. (FHM)