Anggie Ariesta
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus memperluas keberadaan Bank Wakaf Mikro (BWM) melalui pembiayaan usaha mikro di sekitar lingkungan pesantren.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, peresmian BWM Babul Maghfirah Aceh pada Jumat (8/4) ini merupakan upaya OJK menyasar penyaluran kredit ke masyarakat kecil.
“BWM ini juga merupakan upaya OJK yang tidak hanya berfokus pada kredit kepada nasabah besar atau korporasi, tetapi juga menyasar penyediaan akses keuangan bagi masyarakat kecil,” kata Wimboh dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (9/4/2022).
Hadir dalam acara itu Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, Sumberdaya Manusia dan Hubungan Kerjasama Iskandar Syukri, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Aceh Tgk. H. Masrul Aidi, dan Chief of Corporate Affairs PT Astra Internasional Riza Deliansyah selaku donatur BWM Babul Maghfirah.
Sejak diluncurkan sekitar lima tahun lalu, sebanyak 62 BWM telah berdiri dan tersebar di 20 provinsi di seluruh Indonesia serta kehadirannya telah dirasakan manfaatnya oleh sekitar 55 ribu nasabah, dengan akumulasi penyaluran pembiayaan sekitar Rp89 miliar.
Keberadaan BWM yang terus tumbuh dan berkembang diyakini akan dapat meningkatkan akses keuangan masyarakat sehingga akan mendorong kesejahteraan dan mempercepat upaya pemulihan ekonomi nasional.
Staf Ahli Gubernur Aceh, Iskandar Syukri menyampaikan apresiasi kepada OJK karena keberadaan BWM pertama di Aceh ini telah memberikan tambahan permodalan bagi masyarakat kecil, terutama yang belum bankable. BWM juga telah berperan dalam menambah pengetahuan masyarakat tentang keuangan syariah yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi perekonomian mereka.
“Selain memberikan bantuan berupa dana, BWM ini juga memberikan pelatihan dan edukasi keuangan kepada masyarakat sehingga dapat lebih meningkatkan pertumbuhan usaha lingkungan sekitar pesantren,” ujar Iskandar.
