Anggie Ariesta
IDXChannel - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melakukan pemisahan (spin-off) Unit Usaha Syariah (UUS) dengan membentuk PT Bank CIMB Niaga Syariah.
Aksi korporasi ini disetujui dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (26/6/2025). Proses spin-off dijadwalkan efektif paling lambat 60 hari kerja setelah diterbitkannya izin usaha oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan target implementasi pada 4 Mei 2026.
Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei mengatakan, pemisahan UUS CIMB Niaga menjadi Bank Umum Syariah (BUS) dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku serta mempertimbangkan prospek usaha di masa mendatang.
“CIMB Niaga berkomitmen mendukung pertumbuhan industri perbankan syariah agar dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional, serta terus memberikan nilai tambah kepada nasabah. Kami memastikan proses pemisahan UUS berjalan dengan baik dan nasabah tetap dapat memenuhi kebutuhan perbankan secara optimal,” kata Fransiska lewat keterangan resmi.
Dalam RUPSLB ini, pemegang saham juga memberikan persetujuan atas Rancangan Pemisahan, Konsep Akta Pemisahan, Rancangan Akta Pendirian Bank CIMB Niaga Syariah, perubahan Anggaran Dasar CIMB Niaga, permohonan pengunduran diri seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) serta pembubaran DPS CIMB Niaga yang akan berlaku efektif pada Tanggal Efektif Pemisahan.
Setelah beroperasi pada tahun depan, seluruh kegiatan operasional, layanan, dan produk syariah CIMB Niaga akan secara resmi dialihkan ke BUS, dengan tetap mengedepankan kesinambungan layanan dan kepentingan seluruh pemangku kepentingan.
(Rahmat Fiansyah)
