Anggie Ariesta
IDXChannel - Penguatan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia dinilai perlu dimulai dari produk-produk UMKM. Sebab, keberadaannya memiliki potensi besar.
"Padahal ditilik lebih jauh, produk-produk itu bisa menjadi potensi ekonomi keuangan syariah dan industri halal dalam negeri," ungkap Wakil Rektor Universitas Paramadina Handi Risza dalam diskusi publik Indef, Jakarta, Kamis (4/4/2024) malam.
Menurut Handi, saat ini Indonesia punya fokus bagaimana agar bisa meningkatkan skala produktivitas dari skala mikro, ultra mikro, small business, medium business hingga pada skala korporasi.
Padahal, kata dia, Indonesia sudah memiliki instrumen yang sangat lengkap misalnya untuk usaha mikro dan ultra mikro sudah ada social finance.
"Skala medium ada BMT, BPRS dan lain-lain, untuk korporasi telah ada bank bank syariah. Jadi, tinggal lagi bagaimana menjalankannya secara bersama-sama," jelasnya.
Hal itu juga akan menjadi satu ekosistem, dan perlu didorong dan didukung oleh investasi SDM di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
"Lebih baik memang, sumber daya SDM ekonomi syariah berasal dari lembaga pendidikan S1 ekonomi syariah," pungkas Handi.
(YNA)
