Sebagai bank hasil penggabungan, pada posisi Desember 2020 Bank Syariah Indonesi memiliki total aset sebesar Rp240 triliun, total pembiayaan sebesar Rp157 triliun, total dana pihak ketiga mencapai Rp210 triliun, serta total modal inti sebesar Rp22,6 triliun. Bank Syariah Indonesia, akan menjadi bank peringkat ke-7 di Indonesia berdasarkan total aset.
"Kami sadar bahwa tugas kami bukan hanya sekedar menggabungkan tiga bank ini, melainkan dalam waktu yang bersamaan juga melakukan transformasi seperti perbaikan proses bisnis, penguatan risk management, penguatan dari sisi sumber daya insani, serta penguatan teknologi digital. Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat," tandasnya. (RAMA)