Selain itu, membahas ekosistem haji dan umrah, Indonesia mendapat undangan resmi dari Kerajaan Arab Saudi untuk ikut serta dalam Expo 2030 yang akan diselenggarakan di Riyadh.
Sri Mulyani menyebut undangan tersebut sebagai bentuk kehormatan dan kepercayaan dari Pemerintah Arab Saudi terhadap Indonesia sebagai mitra strategis.
“Ini merupakan suatu bentuk kehormatan dan kepercayaan dari Kerajaan Arab Saudi yang memandang Indonesia sebagai mitra strategis,” tulis Sri Mulyani.
Selain itu, baik Indonesia maupun Arab Saudi menyoroti pentingnya peran G20 dalam menjaga stabilitas global di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks. Al-Jadaan dan Sri Mulyani sepakat G20 perlu kembali kepada tujuan awalnya, yaitu sebagai forum ekonomi yang menjunjung multilateralisme dan kerja sama global.
“It just confirms that the relationship is not only strong, but it actually can grow even more (Ini menegaskan hubungan yang tidak hanya kuat, tetapi sebenarnya dapat tumbuh lebih jauh lagi),” ujar Minister Al-Jadaan, dikutip Sri Mulyani.
Expo 2030 Riyadh dijadwalkan berlangsung mulai 1 Oktober 2030 hingga 31 Maret 2031 dan akan menjadi ajang promosi inovasi global serta kemitraan ekonomi lintas negara. Partisipasi Indonesia dalam ajang ini dinilai strategis untuk memperkuat diplomasi ekonomi dan hubungan bilateral dengan negara-negara Teluk.
(Febrina Ratna Iskana)