sedekah tidak halal diberikan kepada orang kaya dan orang yang memiliki kemampuan untuk bekerja.” (HR. Abu Daud dan Tirmizi)
2. Sang penerima zakat adalah muslim
Ulama sepakat bahwa orang non muslim bukanlah orang yang berhak menerima zakat. Pelarangan tersebut diberlakukan sebab pendistribusian kepada muslim bertujuan untuk membantu mereka dalam melakukan ketaatan kepada Allah.
Lalu, apakah boleh bersedekah kepada fakir yang non muslim selain zakat? Ada beberapa pandangan mengenai ini. Ulama Mazhab Hanafi membolehkannya berdasarkan firman Allah Ta'ala:
اÙنْ ØªÙØ¨Ù’دÙوا الصَّدَقٰت٠ÙÙŽÙ†ÙØ¹Ùمَّا Ù‡ÙÙŠÙŽÛš وَاÙنْ ØªÙØ®Ù’ÙÙوْهَا ÙˆÙŽØªÙØ¤Ù’تÙوْهَا الْÙÙقَرَاۤءَ ÙÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ خَيْرٌ لَّكÙمْ Û— ÙˆÙŽÙŠÙÙƒÙŽÙÙ‘ÙØ±Ù عَنْكÙمْ مّÙنْ Ø³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ§Ù°ØªÙÙƒÙمْ Û— وَاللّٰه٠بÙمَا تَعْمَلÙوْنَ خَبÙيْرٌ
"Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (QS Al Baqarah : 27)