IDXChannel - Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp9.5 triliun tumbuh 6% dibanding periode sebelumnya Rp9 triliun. Pertumbuhan pembiayaan yang sehat ini juga disertai dengan kualitas pembiayaan yang baik, BTPN Syariah berhasil menjaga NPF (Non Performing Financing) di posisi 1.9%.
"Kami meyakini dalam melayani segmen prasejahtera produktif yang menjadi fokus BTPN Syariah, langkah berkesinambungan dalam memberdayakan yang telah dilakukan lebih dari satu dekade menjadi salah satu faktor penting dalam membantu menghadapi situasi sulit nasabah seperti di masa pandemi ini," kata.Direktur Utama BTPN Syariah Hadi Wibowo di Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Dia melanjutkan, sampai akhir Desember 2020, Bank masih memiliki rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang kuat di posisi 49.4%, jauh di atas rata-rata industri.
Adapun total aset tumbuh 7% year on year menjadi Rp16.4 triliun dari Rp15.4 triliun. Dana pihak ketiga tumbuh 4% yoy menjadi Rp9.8 triliun dari Rp9.4 triliun. Sementara laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp855 miliar. (Sandy)