Nomor kursi di bus akan ditetapkan untuk setiap peziarah selama seluruh perjalanan haji dan berdiri di dalam bus tidak akan diizinkan.
Akan ada kursi kosong yang ditetapkan di antara setiap peziarah dan membawa bagasi jinjing pribadi akan dilarang.
Dalam hal penumpang mencurigai gejala COVID-19, bus akan dihentikan dan didesinfeksi.
Kementerian Kesehatan dan Haji mengumumkan pada Sabtu bahwa total 60.000 peziarah akan diizinkan untuk melakukan haji tahun ini, yang akan dimulai pertengahan Juli. Belum jelas bagaimana jika jumlah yang mendaftar melebihi dari kuota yang disediakan tersebut.
(SANDY)